Kecamatan Lueng Bata Lakukan Musrenbang 2022

Banda Aceh- Kecamatan Lueng Bata melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022 di Kantor Camat Lueng Bata, Kamis (04/03/21).

Musrenbang tersebut diikuti oleh Kepala Bappeda Kota Banda Aceh yang diwaliki oleh Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Kepala SKPD, Kapolsek Lueng Bata, Koramil Lueng Bata, Kepala Puskesmas Batoh, para keuchik dan imum mukim dalam Kecamatan Lueng Bata, para ketua TPG dalam Kecamatan Lueng Bata, ibu-ibu perwakilan Musrena dan ibu-ibu perwakilan balai inong gampong.

Camat Lueng Bata, Mustafa, S.Sos mengatakan pada tahun 2020 di Kecamatan Lueng Bata sudah banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh

“Seperti pembuatan drainase, pembuatan jalan dan kegiatan lainnya, secara umum mungkin ada 60 persen yang sudah dilakukan,” kata Mustafa.

Kata Mustafa, apapun yang diprogramkan untuk Kecamatan Lueng Bata dapat dukung penuh dan dapat terealisasi dengan baik.

Sebelumnya juga sudah dilakukan Musrenbang tingkat gampong, kemudian tingkat kecamatan, Musrenbang tingkat kota dan akhirnya tingkat provinsi.

Adapun usulan Musrenbang dari setiap gampong di Lueng Bata yang telah diverifikasi oleh Tim Bappeda, hasilnya akan masuk kedalam usulan yang dibahas pada Musrenbang kecamatan yang nantinya diurutkan sesuai prioritas kemudian diteruskan kepada SKPK terkait.

Selain itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banda Aceh melalui Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Parmakope, SE, MM mengatakan selama ini warga kecamatan Lueng Bata sangat aktif dalam mengusulkan dan memberikan informasi kepada Bappeda.

Kope mengatakan untuk sistem informasi penginputan usulan mulai dari Musrenbang tingkat gampong sampai tingkat provinsi dan nasional harus menggunakan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).

“Ini merupakan sistem baru milik nasional yang harus kita laksanakan mulai dari Musrenbang gampong dan kita sudah melatih operatornya juga diikuti oleh sekretaris desanya,” katanya.

Kope menambahkan, operator setiap gampong dilatih bagaimana cara mengusulkan dan apa yang harus dilengkapi dan ada waktunya yang bisa diinput.

Kope berharap, pada proses Musrenbang ini nantinya harus diprioritaskan pada usulan keperluan gampong dengan melengkapi proposal dan dokumen pendukung.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*