Banda Aceh – Rabu (01/10/2025) Plt. Camat Lueng Bata M. Kharisma, S.STP melakukan penjemputan dan pengantaran anak Piatu di Gampong Lamdom Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh. Penjemputan dan pengantaran juga langsung dilakukan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah. Suasana haru dan kehangatan menyelimuti Gampong Lamdom pada Rabu siang, ketika Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, secara langsung mengantarkan dua anak yatim, Kaila (10) dan adiknya Kenzi (6), ke rumah baru mereka di Yayasan Rumah Yatim.
dibalik penjemputan dan pengantaran anak piatu ada kisah kakak beradik ini mengundang empati mendalam.
dua anak terlantar ini merupakan kakak beradik yang ditinggalkan
ibunya meninggal dunia.
“Ibunya meninggal sudah empat bulan yang lalu, selama ini anak-anak ini tinggal bersama ayah kandungnya, namun lebih sering tinggal berdua karena ayahnya sibuk bekerja sebagai tukang bangunan. Yang satu perempuan kelas lima SD dan yang satu lagi laki-laki kelas satu SD. Kondisi mereka sangat memprihatinkan karena kadang makan dari makanan sisa dua hari yang lalu, atau makan dari pemberian tetangga, minum air langsung dari bak mandi, bahkan seragam sekolah pun jarang dicuci
Perpindahan mereka ke yayasan ini menjadi keputusan terbaik untuk memastikan keduanya mendapatkan pengasuhan dan pendidikan yang lebih terjamin, mengingat keterbatasan yang dihadapi keluarga.
Momen perpisahan di depan rumah mereka di Gampong Lamdom berlangsung sangat emosional. Plt. Camat Lueng Bata yang mendampingi Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah hadir tanpa sekat formalitas, langsung memeluk erat Kaila dan Kenzi. Beliau dengan sabar mengusap lembut kepala Kenzi yang terus terisak.
“Kaila, Kenzi, mulai hari ini kalian akan punya banyak teman, kakak, dan abang baru yang akan menyayangi kalian. Di sana, kalian akan terus sekolah dan meraih cita-cita. Jangan pernah merasa sendirian, karena kami semua akan selalu ada untuk kalian,” ujar Afdhal.
Raut kesedihan tak bisa disembunyikan dari wajah polos keduanya. Air mata tak kuasa dibendung saat mereka memeluk erat kerabat dan para tetangga yang selama ini telah banyak membantu.
Tangisan perpisahan yang pecah menyayat hati, namun perlahan mereda ketika Wakil Wali Kota sendiri yang menggandeng Kaila Kenzi menuju mobil dinas.
Setibanya di Pusat Pemberdayaan Yatim dan Duafa, ketegangan yang dirasakan kedua anak itu perlahan sirna disambut hangat oleh pengurus dan anak-anak lain.
Dalam sambutan singkat di hadapan pengurus yayasan dan para pengasuh, Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah menegaskan komitmen penuh pemerintah kota. Beliau menekankan bahwa Kaila dan Kenzi, beserta seluruh anak yatim, adalah tanggung jawab bersama.
“Setiap senyum mereka adalah masa depan kota ini. Saya pastikan, anak-anak di sini akan mendapatkan kasih sayang dan kesempatan yang sama. Pendidikan mereka akan kami kawal hingga tuntas,” tutupnya.
Leave a Reply