*Semarakkan HUT RI ke 77
Banda Aceh – Menjelang Dirgahayu Indonesia ke 77, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI hadir ke Banda Aceh dalam rangka Pencanangan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih secara simbolis, Wamendagri RI John Wempi Wetipo, S.H, M.H disambut dengan pengiringan lambaian bendera merah putih oleh pelajar se Kota Banda Aceh.
Tiba dilokasi acara yaitu di Taman Bustanussalatin, Wamendagri kembali disambut tarian tradisi khas Aceh Ranup Lampuan yang mengandung makna penghormatan kepada tamu yang baru pertama kali menginjakan kakinya di tanah Aceh. Serta menyambut kedatangannya dengan penuh riang gembira dengan penyuguhan sirih yang mempunyai makna sebagai ucapan rasa terima kasih kepada tamu yang sudah berkenan singgah di Aceh.
Mengawali sambutannya, Wamendagri John Wempi Wetipo, S.H, M.H menyampaikan bahwa Papua dan Aceh adalah kekuatan besar untuk indonesia Raya.
Pencangan 10 juta bendera merah putih yang digagas oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Politik dan PUM) Kememterian Dalam Negeri RI secara simbolis diserahkan di tiga kota, yaitu Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, dan Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Wamendagri RI John Wempi Wetipo juga menyampaikan memilih Kota Banda Aceh sebagai salah satu kota pencanangan karena satu di ujung timur dan satu di ujung barat Indonesia yang memaknai bahwa berbeda-beda tapi tetap satu-kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
“Saya salah satu warga timur Indonesia hadir ke Aceh untuk mengkokohkan rasa kebersamaan, kekeluargaan yang besar bahwa kita sebangsa dan setanah air untuk menguatkan Indonesia yang lebih baik,” katanya saat menghadiri konferensi pers usai acara di Taman Bustanussalatin, Sabtu (13/8/2022).
Pencanagan pembagian 10 juta bendera dalam memeriahkan Dirgahayu Indonesia ke 77 tahun ini yang mengusung slogan “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, secara simbolis diberikan kepada tokoh pelajar, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Pj Walikota Lhokseumawe, Pj Bupati Aceh Besar, Ketua DPRK Banda Aceh, Pj Wali Kota Banda Aceh, Ketua DPR Aceh dan Pj Gubernur Aceh.
Di akhir acara ditutup dengan tarian Rapai Geleng dan iringan lagu-lagu perjuangan dari paduan suara Putroe Beutari dari SMPN 3 Kota Banda Aceh.(Hus/Hz)
Leave a Reply